Pasang iklan disini

BERJEMUR.blog 728 X 90
hubungi via twitter : @bepe30

Total Pengunjung

Bamz Prakoso - Find me on Bloggers.com
Powered by Blogger.

Milan Lepas Saham, Qatar dan Rusia Siap Terkam

Written By VERSUS GAME on Friday, October 12, 2012 | 10:36 PM


Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi.


MILAN,- Sebagai salah satu klub besar Italia, AC Milan tak lantas bebas dari masalah keuangan. Media Italia sedang ramai membicarakan bahwa "Il Diavolo Rosso" siap melepas 30 persen sahamnya ke pasaran.





Pada awal musim ini, Milan terpaksa harus melepas beberapa pemain bintangnya seperti Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain (PSG). Hal tersebut dilakukan karena tim "Merah Hitam" ini terbelit utang.

Demi menyelamatkan klub dari kebangkrutan, pemilik Milan, Silvio Berlusconi, berusaha melepas 30 persen saham Milan yang dimilikinya. Dua perusahaan dari Qatar dan Rusia dikabarkan berminat membeli beberapa porsi saham Milan.

La Gazzetta dello Sport melansir, Qatar Investment Authority (QIA) menjadi calon kuat pembeli saham minoritas "I Rossoneri". Dana tunai sebesar 250 juta euro bakal disuntikkan QIA untuk membuat keuangan Milan menjadi sehat.

Sementara itu, Il Corriere dello Sport justru mengungkapkan kemungkinan pembeli saham Milan datang dari sebuah partai Rusia. Namun, media tersebut tak menyebut secara rinci calon pemilik saham minoritas Milan dari "Negeri Beruang Merah".
10:36 PM | 0 comments | Read More

Pohon Yang Buahnya Bisa Meledak

Dinamit Hura Brasiliensis ini ternyata merupakan salah satu tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon. Julukan lainnya adalah Pohon Neraka loh, hahaha.. atau, ada juga yang menjulukinya Pohon Kotak Pasir "Sandbox Tree".Bayangkan saja, batangnya ditutupi oleh duri-duri yang tajam, ditambah lagi getahnya ternyata sangat beracun. Oleh karena itu, para penduduk setempat menggunakan getah tersebut untuk meracuni mata panah mereka.Selain itu, mereka juga punya buah. Tetapi buah ini bukan sembarang buah, begitu buah ini sudah matang, buah ini akan meledak loh!! Bahkan kekuatan ledakannya sanggup melukai manusia dan hewan yang tidak sengaja lewat di dekat pohon ini! Mau coba? Datang saja ke Amazon. Hahaha...
7:56 PM | 0 comments | Read More

ketika Tuhan menciptakan Wanita



Ketika tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"mengapa begitu lama menciptakan wanita, tuhan?"
tuhan menjawab,
"sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,
"hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
tuhan menjawab,
"itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"untuk apa?", tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,
"air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


"Cintanya tak bersyarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dia..."
7:33 PM | 0 comments | Read More